TUGAS KEPEMIMPINAN DAN INOVASI

  1. JELASKAN JENIS JENIS DEFINISI YANG ANDA KETAHUI !
  • Definisi stipilatif. Definisi jenis ini dibuat bila mana seseorang memperkenalkan konsep yang sama sekali baru . jadi yang bersangkutan mempunyai kebebasan penuh untuk memberi isi pada simbol tersebut dengan makna atau konsepsi yang dikehendakinya.
  • Definisi leksikal.Definisi ini dibuat dengan maksud untuk menghilangkan kerancuan atau untuk memperkaya kosakata bagi yang menggunakannya.
  • Definisi yang menegaskan. Jenis ini dimaksudkan untuk memperjelas makna sebuah konsep tertentu ; jadi definisi jenis ini menghilangkan kekaburan,mempertegas dan memperjelas batas-luasan makna.
  • Definisi teoritis atau analitis. Definisi jenis ini dibuat dengan maksud untuk mengungkapkan ciri ciri yang secara teoritis memadai dari sebuah objek tertentu
  • Definisi persuasif.Definisi ini dibuat dengan maksud untuk mempengaruhi sikap terhadap suatu konsep tertentu.

Dari sudut Bangunan Teori, keempat jenis definisi yang pertamalah yang perlu mendapat            perhatian. Hal itu disebabkan karena kaitannya yang begitu erat dengan pengukuran secara           empirik terhadap makna yang dikandung dalam simbol.

2.APA TOLAK UKUR DARI SEBUAH DEFINISI ANALITIS ?

Jawaban :

  • Definiens harus setara terhadap definiendum ,jangan terlalu luas jangan terlalu sempit. Kesataraan ini penting untuk diperhatikan agar supaya tersedia landasan yang sehat bagi tercapai nya isomorphy antara konsep dan indikator empiriknya dalam proses pengukuran konsep.
  • Definiens harus menyatakan karakteristik karakteristik esensial dari definiendum
  • Definiens harus menjelaskan sifat definiendum
  • Suatu definisi analitis harus menghindari rumusan yang berbelit belit ; rumusannya harus jelas
  • Suatu definisi harus lah dirumuskan secara positif jangan berupa rumusan residual
  • Definisi itu jangan dibentuk dengan jalan merakit definisi definisi lain (rumusan rakitan )

 

3. APA ALTERNATIF CARA UNTUK MEMBUAT DEFINISI ? BERIKAN BAGAN AGAR JELAS PERBEDAAN CARA CARA MEMBUAT DEFINISI ITU  !
Jawab : membuat definisi ada 2 cara yaitu :

  • Cara Verbal yaitu memdefinisi dengan menggunakan kata-kata atau simbol-simbol yang lain (simbol turunan/simbol nominal).
  • Cara Ostentif yaitu menunjuk langsung pada objek atau peristiwa tertentu sebagai contoh dari makna yang dimaksud.

Berikut contoh bagan mendefinisi cara Verbal dan cara Ostentifimg1457330886029.jpg

 

4.APA KELEMAHAN YANG DIALAMI APABILA ANDA MERAKIT DEFINISI?

Jawaban :

  • Definisi-definisi asal sangat mungkin memiliki genus yang berbeda-beda
  • Definisi-definisi asal sangat mungkin pula berisi differentia spesifica yang berbeda-beda.
  • Apabila genus proximumnya berbeda,aras ukuran yang dikandung dalam setiap dalam setiap definisi asal itu pun berbeda.
  • Dalam definisi rakitan,batas luasan makna menjadi terlalu besar sehingga sulit diukur secara empirik.kandungan ciri-ciri khasnya menjadi terlalu banyak atau terlalu beragam.
  1. APA JENIS JENIS KONSEPSI (MAKNA) DAN JELASKANLAH!

Jawaban :

  • Makna ekstensional atau denotatif:

makna tertentu diberikan pada simbol untuk menunjuk objek atau himpunan objek.

  • Makna intensional atau konotatif:

Makna tertentu diberikan pada sebuah simbol untuk memperlihatkan adanya ciri-ciri yang mirip dan khas dari objek atau himpunan objek tertentu

6.JELASKANLAH KEPENADAN (RELEVANSI) DARI SEBUAH DEFINISI!

Jawaban:

  • Definisi menetapkan secara tepat batas luasan makna yang diberikan pada sebuah simbol
  • Definisi memberikan suatu landasan agar konsep dapat diukur secara empirik.tujuan yang hendak dicapai ialah tercapainya isomorphy antara batas luasan makna dalam simbol dan tangkapan makna yang diperoleh melalui indikator empirik yang digunakan.

7.MENGAPA PERLU DIBUAT TAXONOMY DARI SEPERANGKAT DEFINISI . BUATLAH SEBUAH CONTOH DARI DISIPLIN ILMU ANDA

Jawaban :

Karena melalui taxonomy seseorang dapat memahami konsep yang lebih kompleks berlandaskan tatanan definisi-definisi dari konsep-konsep yang lebih sederhana. Agar lebih jelas apa yang dimaksudkan,berikut ini diberikan contoh taxonomy seperti yang dikemukakan weber.

Weber menggunakan konsep-konsep:

  • Social relation ialah keberadaan peluang terjadinya suatu social action.
  • Social order adalah social relation yang dipedomani oleh seperangkat aturan
  • Closure dari suatu social relation menunjukkan pada seberapa jauh seseorang dibatasi untuk memasukinya.
  • Organization didefinisikan sebagai suatu social relation yang agak terbatas,aturan-aturannya dijalankan oleh seorang pemimpin.

Leave a comment